Category: Social

  • Budaya Premanisme yang Mendarah Daging

    Di parkiran motor Bento Kopi, salah satu kafe di Dramaga, saat mau balik ke kos, “Riz, ada uang kecil, nggak?” tanya bang Habibi. Tentu saja dia bertanya hal tersebut untuk melunasi ‘tanggungan’ pada preman yang menunggu kami dari ujung parkiran. “Kalau Ariz, sih, memilih buat nggak bayar. Malas euy!” Jawabku santai. Maka dengan penuh percaya…

  • Ditangkap Polisi Arab sebab Pakai Baju Palestina

    Kau berharap apa? Anak tengil begini diminta ganti baju kebanggaannya? Ogah. Ini lagi di tanah suci, ketika aku dilarang oleh pendamping kami, sebut saja bang Fariz, lewat pesan WhatsApp, untuk tidak pakai baju itu di sini. Makin dilarang, oh, tentu, semakin penasaran—biasalah, darah muda. Jarum jam tanganku menunjuk angka delapan, sementara jarum lainnya yang lebih…